terjemah Arab-indo (khoso-ish al-arabiyah, hal: 236-237)
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Kelas : 1 SMP
Teknologi : Bagi pelajar pemula (yang
tidak memiliki pengetahuan dasar)
Referensi :
Buku “metode insya’ jus 4’
Alokasi waktu : Ditetapkan oleh guru sebagai penentu
dan penyambung target yang konstruktif bagi murid.
I. Target utama pembelajaran.
Beberapa target konstruktif yang ditetapkan oleh
guru ialah:
- Agar
murid dapat membaca suatu teks bacaan dengan suara yang keras dan benar,
walaupun hanya dibaca sekali saja.
- Agar
murid dapat mengkritisi ide pokok pada teks pertama dan kedua pada suatu
hiwar atau munaqosyah dengan menggunakan bahasa Arab yang benar.
- Agar
murid dapat mereview kembali pendengaran, perhatian mereka ketika ada suatu
hiwar.
- Agar
murid termotivasi untuk menyelidiki unsur-unsur suatu teks. Sehingga,
murid dapat menghubungkan rangkaian pemikiran sebuah teks. Sehingga, teks
yang pertama dan yang terakhir masih berkesinambungan.
- Agar
murid leluasa untuk mengekspresikan pendapat mereka secara obyektif (dan
tetap menghormati pendapat orang lain)
- Untuk
memperkaya kosa-kata murid, seperti di bawah ini: membakar, mendorong,
tengah hari, sepadan, kurus, buih, diusir, bingung, bersujut, membelah,
orang yang bingung, melintas, tipis, sedih, perempuan tua renta, ceking,
isi perut, kejelekan, gelap, tekanan, dramatis, ketentuan.
- Memperkaya
karangan siswa dengan cara membuat tipe ungkapan seperti di bawah ini:
kesalahan yang signifikan dalam berjalan, mendekati
umur 60 tahun, teriknya sengatan sinar matahari, jumlah gigi, mencela orang
yang berbuat kesalahan hingga ia masuk ke dalam buih, metode pengajaran, tegak
lurus, mempertajam pendengaran, sakit magh, pusing (dalam kepala seseorang
terkumpul 1000 problema), seseorang memakai pakaian hitam karena duka telah
menutupi kehidupannya, himpitan yang sangat kuat.
- Membiasakan murid untuk mengucapkan kalimat-kalimat tertentu, dan agar murid mengingat kaidah-kaidah lafadz imla’ untuk ditulis. Yang pada akhirnya, mereka dapat mengingat kembali 1000 ringkasan lain yang terdiri dari isim-isim atau fi’il-fi’il. Adapun kalimat-kalimatnya adalah:
kepala
seseorang, perengahan hari, sombong, tanah rendah, bingung, berdiri, memenuhi,
pikiran, kesengsaraan, himpitan.
- Agar
murid mendapatkan nilai-nilai psikologi yang tergantung pada penerapan
atau pengamalan mereka dan kesehatan tubuh mereka.
- Agar
budi pekerti murid dapat menjadi berkembang lebih baik, dan agar daya
kritik, daya penaksiran murid lebih kuat.
- Agar
setiap murid dapat mengambil nilai positive dari unsur-unsur pembelajaran
yang menggunakan metode khusus.
II. sarana pembelajaran.
Ø
Penyiapan teks dan naskah
yang jelas, yakni: yang telah diberi harokat dan telah diberi nomor secara
berurutan.
Ø
Gambar sebagai penuntun
awal bagi pelajar pemula (yang tidak memiliki pengetahuan dasar).
Ø Papan tulis beserta
perlengkapannya (kapur tulis, penghapus, ......dst).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar