محاولة ترقية كفاءة القراءة بالكتاب
" ميسّرة " فى تعلّم القواعد
( دراسة تجريبية تحليلية )
Upaya Meningkatkan Kemampuan
Membaca Melalui Kitab “Muyassaroh”
Dalam Pembelajaran Tata
Bahasa
(Study Uji Coba dan Analisis)
Outline
:
Keterampilan membaca (Maharah
al-Qiro’ah) merupakan keterampilan pokok dalam pembelajaran Bahasa Arab
Bagi selain penutur asli khususnya bagi orang Indonesia, hal ini mungkin
dikerenakan Al-Quran dan Al-Hadits berupa Bahasa Arab serta Litertur-Literatur
Keislaman banyak di tulis dengan menggunakan bahasa Arab. Sebagaimana kita
ketahui, banyak sekali umat Islam di Indonesia mempelajari bahasa Arab dengan
tujuan ingin mendalami agama Islam dari Bahasa Aslinya akan tetapi sering
terbentur masalah, karena banyak sekali kaedah-kaedah yang harus di hafalkakn
atau karena tidak memiliki waktu untuk belajar disebabkan umur yang sudah
lanjut atau kewajiban-kewajiban lain.
Oleh karena itu, diperlukan system dan metode
serta kitab yang efektif dan efisien untuk mengatasi semua problema pembelajaran
Bahasa Arab atau asumsi bahwa mempelajari atau membaca litertur-literatur
berbahasa Arab sangatlah sulit, sebagaimana dikatakan oleh banyak orang
khususnya mereka yang tidak pernah belajar Bahasa Arab sama sekali.
Kitab Muyassaroh merupakan kitab yang memuat tentang
kajian Ilmu Shorf dan Ilmu Nahw dan dilengkapi dengan audio yang di karang oleh
Ust. Mudhollafi. Dalam aplikasinya, kitab ini menggunakan system CBSA (Cara
Belajar Siswa Aktif) secara sistematis dan menggunakan pendekatan Direct
Method (Langsung praktek tanpa memperbanyak penjelasan), Repeatition
(Banyak melakukan pengulangan). Lebih lanjut, kitab ini sudah diajarkan di
berbagai tempat, di antaranya di Radio Swara Perak Jaya pada setiap hari Jum’at
selama satu jam, di Lembaga-Lembaga Pondok Pesantren maupun Sekolah Umum, dan
juga pernah di ajarkan di Balik Papan.
دراسة تحليلية عن علاقة اللغة المصدر
واللغة الهدف
فى ترجمة اللغة
العربية الى اللغة الأندونيسيا
Study
Analisis Tentang hubungan Source Language dan Target Language Dalam Menterjemah
Bahasa Arab ke Dalam Bahasa Indonesia
OUTLINE :
Terjemah atau menterjemah merupakan suatu hal yang sangat penting sekali
dilakukan, hal ini dilakukan untuk saling menukar informasi dan penemuan baru
antara dua (atau lebih) bangsa yang menggunakan bahasa yang berbeda. Catford
mendefinisikan terjemah sebagai aktifitas memindahkan teks tertulis dalam satu
bahasa (yang disebut Source Language) ke teks yang sama yang di tulis
dalam bahasa lain (Target Language).
Lebih lanjut, sebagaimana kita
ketahui bahwa menterjemah teks dari satu bahasa ke bahasa lain hendaknya
diterjemahkan sesuai dengan teks aslinya, menjaga Uslub dan gaya penulisnnya
sesuai dengan bahasa sumber, serta hendaknya di transfer dengan mudah dan
gampang sebagaimana yang terdapat dalam teks aslinya.
Dalam aplikasinya, banyak sekali para pelajar atau penerjemah ketika
hendak menterjemah teks-teks dari Bahasa Sumber (Source Language) ke
dalam Bahasa Target (Target Language) yang mengalami kesulitan, hal ini
mungkin disebabkan perbedaan Karakteristik dan Istilah-Istilah yang terdapat
pada kedua bahasa tersebut.
Oleh karena itu, diperlukan analisa lebih lanjut untuk mengetahui sejauh
mana hubungan Bahasa Sumber (Source Language) dan Bahasa Target (Target
Language) kaitannya dengan menterjemah teks-teks berbahasa Arab ke dalam
Bahasa Indonesia.
محاولة ترقية مهارة الكلام بطريقة
شمولية إحساس النفسي (Total
Physical Response)
فى تعلّم اللغة
العربية للمبتدئين
(دراسة تجريبية)
Upaya
Meningkatkan Kemahiran Berbicara Melalui Metode TPR (Total Physical Response)
dalam Pembelajaran Bahasa Arab Bagi Pemula
OUTLINE :
Bahasa
adalah suatu sistim dari suara, kata, pola yang digunakan oleh manusia untuk
berkomunikasi melalui pikiran dan perasaan (Oxford Advanced Learner
Dictionary). Melalui bahasa manusia mengemukakan pikiran dan gagasannya baik melalui bahasa lisan maupun bahasa
tulisan. Bahasa Arab sebagai salah satu bahasa internasional yang digunakan
dalam bahasa pergaulan, perdagangan dan
juga pendidikan memiliki peran yang sangat strategis dalam kesuksesan
seseorang. Di Indonesia, bahasa Arab dikenal sebagai bahasa Asing dan hanya
sekedar dipelajari di bangku sekolah atau kursus bahasa Arab sehingga
orientasinya lebih pada akademik.
Metode
TPR (Total Physical Response Method) yang dikembangkan oleh James Asher,
seorang profesor psikologi Universitas Negeri San Jose California, dipandang
sebagai metode yang sesuai untuk mengajarkan bahasa pada Pemula dimana pembelajarannya lebih
mengutamakan kegiatan langsung berhubungan dengan kegiatan fisik (physical) dan
gerakan (movement).
Contoh
pembelajaran dengan metode ini adalah sebagai berikut: ketika mengenalkan kata القيام
(berdiri) semua anak ikut berdiri sambil mendengarkan (listening) dan
mengucapkan (speak) kata tersebut, begitu juga seterusnya. Disini kita tidak
perlu menekankan pada pengenalan bahasa tulis (written language) walaupun kita
bisa sekali-sekali menuliskan kata tersebut tapi tidak menjadi keharusan. Akan
tetapi lebih ditekankan pada pemahaman yang disertai dengan respon siswa
melalui gerak secara langsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar