Senin, 08 Februari 2016

contoh judul skripsi pendidikan bahasa arab

محاولة ترقية كفاءة القراءة بالكتاب " ميسّرة " فى تعلّم القواعد
( دراسة تجريبية تحليلية )

Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Melalui Kitab “Muyassaroh”
Dalam Pembelajaran Tata Bahasa
(Study Uji Coba dan Analisis)


Outline :

                    Keterampilan membaca (Maharah al-Qiro’ah) merupakan keterampilan pokok dalam pembelajaran Bahasa Arab Bagi selain penutur asli khususnya bagi orang Indonesia, hal ini mungkin dikerenakan Al-Quran dan Al-Hadits berupa Bahasa Arab serta Litertur-Literatur Keislaman banyak di tulis dengan menggunakan bahasa Arab. Sebagaimana kita ketahui, banyak sekali umat Islam di Indonesia mempelajari bahasa Arab dengan tujuan ingin mendalami agama Islam dari Bahasa Aslinya akan tetapi sering terbentur masalah, karena banyak sekali kaedah-kaedah yang harus di hafalkakn atau karena tidak memiliki waktu untuk belajar disebabkan umur yang sudah lanjut atau kewajiban-kewajiban lain.
                        Oleh karena itu, diperlukan system dan metode serta kitab yang efektif dan efisien untuk mengatasi semua problema pembelajaran Bahasa Arab atau asumsi bahwa mempelajari atau membaca litertur-literatur berbahasa Arab sangatlah sulit, sebagaimana dikatakan oleh banyak orang khususnya mereka yang tidak pernah belajar Bahasa Arab sama sekali.
                        Kitab Muyassaroh merupakan kitab yang memuat tentang kajian Ilmu Shorf dan Ilmu Nahw dan dilengkapi dengan audio yang di karang oleh Ust. Mudhollafi. Dalam aplikasinya, kitab ini menggunakan system CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif) secara sistematis dan menggunakan pendekatan Direct Method (Langsung praktek tanpa memperbanyak penjelasan), Repeatition (Banyak melakukan pengulangan). Lebih lanjut, kitab ini sudah diajarkan di berbagai tempat, di antaranya di Radio Swara Perak Jaya pada setiap hari Jum’at selama satu jam, di Lembaga-Lembaga Pondok Pesantren maupun Sekolah Umum, dan juga pernah di ajarkan di Balik Papan.


دراسة تحليلية عن علاقة اللغة المصدر واللغة الهدف
فى ترجمة اللغة العربية الى اللغة الأندونيسيا
Study Analisis Tentang hubungan Source Language dan Target Language Dalam Menterjemah Bahasa Arab ke Dalam Bahasa Indonesia 


OUTLINE :
Terjemah atau menterjemah merupakan suatu hal yang sangat penting sekali dilakukan, hal ini dilakukan untuk saling menukar informasi dan penemuan baru antara dua (atau lebih) bangsa yang menggunakan bahasa yang berbeda. Catford mendefinisikan terjemah sebagai aktifitas memindahkan teks tertulis dalam satu bahasa (yang disebut Source Language) ke teks yang sama yang di tulis dalam bahasa lain (Target Language).
 Lebih lanjut, sebagaimana kita ketahui bahwa menterjemah teks dari satu bahasa ke bahasa lain hendaknya diterjemahkan sesuai dengan teks aslinya, menjaga Uslub dan gaya penulisnnya sesuai dengan bahasa sumber, serta hendaknya di transfer dengan mudah dan gampang sebagaimana yang terdapat dalam teks aslinya.
Dalam aplikasinya, banyak sekali para pelajar atau penerjemah ketika hendak menterjemah teks-teks dari Bahasa Sumber (Source Language) ke dalam Bahasa Target (Target Language) yang mengalami kesulitan, hal ini mungkin disebabkan perbedaan Karakteristik dan Istilah-Istilah yang terdapat pada kedua bahasa tersebut.
Oleh karena itu, diperlukan analisa lebih lanjut untuk mengetahui sejauh mana hubungan Bahasa Sumber (Source Language) dan Bahasa Target (Target Language) kaitannya dengan menterjemah teks-teks berbahasa Arab ke dalam Bahasa Indonesia.


محاولة ترقية مهارة الكلام بطريقة شمولية إحساس النفسي (Total Physical Response)  
فى تعلّم اللغة العربية للمبتدئين
(دراسة تجريبية)
Upaya Meningkatkan Kemahiran Berbicara Melalui Metode TPR (Total Physical Response) dalam Pembelajaran Bahasa Arab Bagi Pemula

OUTLINE :
Bahasa adalah suatu sistim dari suara, kata, pola yang digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi melalui pikiran dan perasaan (Oxford Advanced Learner Dictionary). Melalui bahasa manusia mengemukakan pikiran dan gagasannya  baik melalui bahasa lisan maupun bahasa tulisan. Bahasa Arab sebagai salah satu bahasa internasional yang digunakan dalam bahasa  pergaulan, perdagangan dan juga pendidikan memiliki peran yang sangat strategis dalam kesuksesan seseorang. Di Indonesia, bahasa Arab dikenal sebagai bahasa Asing dan hanya sekedar dipelajari di bangku sekolah atau kursus bahasa Arab sehingga orientasinya lebih pada akademik.
Metode TPR (Total Physical Response Method) yang dikembangkan oleh James Asher, seorang profesor psikologi Universitas Negeri San Jose California, dipandang sebagai metode yang sesuai untuk mengajarkan bahasa  pada Pemula dimana pembelajarannya lebih mengutamakan kegiatan langsung berhubungan dengan kegiatan fisik (physical) dan gerakan (movement).
Contoh pembelajaran dengan metode ini adalah sebagai berikut: ketika mengenalkan kata القيام (berdiri) semua anak ikut berdiri sambil mendengarkan (listening) dan mengucapkan (speak) kata tersebut, begitu juga seterusnya. Disini kita tidak perlu menekankan pada pengenalan bahasa tulis (written language) walaupun kita bisa sekali-sekali menuliskan kata tersebut tapi tidak menjadi keharusan. Akan tetapi lebih ditekankan pada pemahaman yang disertai dengan respon siswa melalui gerak secara langsung.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar