Senin, 08 Februari 2016

outline المقارنة بين الترجمة التحريرية والشفهية فى ترجمة اللغة المصدر الى اللغة الهدف ( دراسة التحليلية ) Perbandingan Antara Written Translatiton dan Oral Interpratition Dalam Menterjemah Source Language Ke Dalam Target Language (Study Analisis)

المقارنة بين الترجمة التحريرية والشفهية فى ترجمة اللغة المصدر الى اللغة الهدف
( دراسة التحليلية )
Perbandingan Antara Written Translatiton dan Oral Interpratition Dalam Menterjemah Source Language Ke Dalam Target Language
(Study Analisis)

Outline :
            Terjemah atau menterjemah merupakan suatu hal yang sangat penting sekali dilakukan, hal ini dilakukan untuk saling menukar informasi dan penemuan baru antara dua (atau lebih) bangsa yang menggunakan bahasa yang berbeda. Catford mendefinisikan terjemah sebagai aktifitas memindahkan teks tertulis dalam satu bahasa (yang disebut Source Language) ke teks yang sama yang di tulis dalam bahasa lain (Target Language).

            Dalam aplikasinya, terdapat terjemah secara tulis dan terjemah secara lisan sebagaimana telah banyak dilakukan oleh para penerjemah. Secara khusus, terjemah tulis yang dalam bahasa inggris disebut written translation yaitu terjemah yang dilakukan secara tertulis, dimana seorang penerjemah harus memahami bahasa dan budaya dari teks Source Language, mampu menggunakan kamus dan referensi lainnya serta tidak terikat dengan waktu. Sedangkan terjemah lisan yang dalam bahasa Inggris disebut oral interpretation yaitu terjemah yang dilakukan secara lisan, dimana seorang interpreter harus mampu mengalihkan informasi dari bahasa sumber ke bahasa sasaran tanpa menggunakan kamus atau bahan referensi lain secara langsung, terikat dengan waktu serta interpreter harus mempunyai kemampuan untuk mendengarkan, mencatat dan mengungkapkan isi informasi pada saat bersamaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar